Rabu, 10 Mei 2023

KENANGAN RINDU (BAGIAN 2)

Secangkir kopi dengan krim bergambar hati itu terletak begitu saja dimeja. Lestari kembali melamun, menatap air hujan yang rintiknya mengalir sedikit-sedikit di kaca jendela. Bukan, bukan karna ia tak berselera pada kopi pesanannya, tapi seperti biasa, kopi, hujan, dan kenangan yang ada didalamnya membuat lestari kembali membuka pintu rindu diruang hati yang ntah itu tak bisa dilupa atau memang sengaja tetap dijaga agar selalu ada.

Tak ada yang tau, bahkan diri nya sendiri pun tak bisa memahami mengapa kenangan itu selalu hadir mengisi memori hidupnya. Namun ia pun tak pernah juga membiarkan kenangan itu pergi dengan sengaja. Beginikah rasanya mencintai? Batin lestari. Ia akan mengisi satu tempat dihati manusia. Tak akan lupa, tak akan terganti. Satu cinta yang ntah itu engkau ambil kesempatannya, atau terlewat begitu saja, dan akhirnya tetap disitu hanya tersimpan dikenang selamanya. Tak pernah sama bisa ia rasakan dengan yang lain. Tak pernah bisa terganti dengan hati yang lain.

Lestari menatap lagi kopi pesanannya, digenggamnya tangkai cangkir kopi itu. Lalu diseruputnya perlahan. Kopi latte dengan manis caramel mengalir lembut diatas lidahnya. Nikmat dan manis, seperti kamu, batin lestari lagi. Kemudian bergenanglah air dikelopak matanya, turun mengaliri pipi dan senyum tipis dibibir lestari. Ia rindu.


Siluet Sunset Pantai Pecal, Ketapang, Kalbar

Sampan Penyebrangan di Keraton Matan Tanjungpura, Ketapang Kalbar



Tidak ada komentar: